Mengaji kitab Adabul Alim wal Mutaalim

 

Sebagai seorang guru, wajib hukumnya untuk selalu meningkatkan kapasitas diri agar selalu tidak jauh dari dunia pendidikan. Hal ini selaras dengan semangat long life education. Kitab Adabul Alim wal Mutaalim memberikan pedoman yang sangat berharga dalam dunia pendidikan. Di dalamnya mengulas tuntas adab adab belajar, pelajar, dan pengajar.

Share:

Read More

Jadwal pengambilan raport semester gasal 2021/2022

 

Pengambilan raport semester gasal tahun pelajaran 2021/2022 akan dilaksanakan sesuai jadwal tertera, serta dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Share:

Read More

Pelatihan PBB

 Meskipun hujan deras siswa tetap melaksanakan kegiatan LDK dengan khidmad. Pelatihan baris-berbaris ditujukan agar siswa selalu disiplin dalam menghadapi semua kasus yang ada di dalam masyarakat. Siswa dituntut untuk bertanggung jawab kepada kelompoknya, kepada lingkungannya, dan terutama kepada dirinya sendiri. Dengan hal ini diharapkan ketika nanti sudah dewasa dan berada di tengah-tengah masyarakat dia mampu memiliki sifat tanggung jawab dan mengayomi.

Share:

Read More

Pengecekan kesehatan siswa oleh petugas Puskesmas Kecamatan Pringapus

 

Pemeriksaan ini dilakukan secara berkala dari Puskesmas Kecamatan Pringapus. Mereka datang ke MTs Mambaul Quran guna memastikan seluruh siswa yang belajar berada dalam kondisi yang sehat. Apabila terdapat siswa yang kurang sehat maka akan segera dirujuk ke Puskesmas Kecamatan Pringapus. Layanan cek kesehatan juga diberikan secara cuma-cuma kepada seluruh warga sekolah tidak terkecuali guru dan staf karyawan. Pentingnya menjaga kesehatan sangat berpengaruh kepada proses kegiatan belajar mengajar. Siswa yang kurang sehat akan sulit dalam menerima transformasi keilmuan. Ini adalah langkah yang sangat bagus kami harapkan jalinan kerjasama ini ini berjalan terus-menerus karena jaringan kerjasama simbiosis mutualisme sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Share:

Read More

Latihan Dasar Kepemimpinan

 Latihan dasar kepemimpinan (LDK) adalah sebuah kegiatan pendidikan yang ditujukan kepada siswa guna melatih sikap dan sendi-sendi kehidupan. Siswa dididik agar memiliki rasa kepemimpinan, memimpin untuk dirinya sendiri, memimpin untuk orang lain, dan memimpin untuk lingkungannya. Dengan adanya LDK, maka siswa wa akan dibiasakan memiliki rasa menghormati, tenggang rasa, tanggung jawab, serta rasa memiliki agar senantiasa menjaga nilai-nilai dan norma-norma di dalam masyarakat. Hal ini sangat penting dilaksanakan kan agar budaya kebaikan yang selama ini ada di Indonesia tetap terjaga dan membudaya.

LDK di MTs Mambaul Quran ditujukan kepada seluruh siswa karena melihat pentingnya hal ini serta potensi peserta didik untuk menjadi manusia yang lebih baik di kemudian hari. Siswa-siswa dilatih berbagai macam ilmu kemasyarakatan oleh para guru yang ahli di bidangnya. Siswan diperkenalkan kepada persoalan-persoalan yang sering muncul di dalam masyarakat, kemudian an dilatih cara mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut dan tidak menimbulkan masalah yang baru.

Dengan adanya LDK ini diharapkan siswa yang sudah menguasai ilmu ilmu kemasyarakatan dan dinyatakan kan layak dan siap terjun di dalam masyarakat, diharapkan agar mereka senantiasa taat kepada aturan aturan yang berlaku dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran.

Share:

Read More

PROFIL MTs. SA. MANBAUL QURAN

 

MTs SA Manba’ul Quran berdiri pada tahun 2009. Madrasah berdiri atas kerjasama antara Pemerintah Australia (AIBEP), Pemerintah Indonesia dan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren (LP3MQ) Manba’ul Quran. AIBEP memberikan dana penuh dalam pembangunan Madrasah, pengelolaan dan penentuan kebijaksanaan pembelajaran diserahkan sepenuhnya kepada YP2 Manba’ul Quran dan dipantau oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

(i) Identitas

a.       Nama Madrasah          : MTs SA MANBA’UL QURAN

b.      Tahun Berdiri              : 2009

c.       NSM                           : 121233220039

d.      Alamat                        : Jl. KH. Nur Buat No. 01. Larangan Desa Wonoyoso Kec.

  Pringapus, Kab. Semarang Jawa Tengah. 50553

  Telp : 085225673799            email : mtssamq@ymail.com

e. Status                            : Swasta

f. Penyelenggara               : Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Manba’ul Quran

g. Akta Notaris                 : 02-07-2004

h. Luas Tanah                    : 3.240 m²

i. Status tanah                   : milik sendiri

g. Luas Bangunan             : 1.000 m²

 

Secara umum, tujuan pendidikan di MTs SA Manba’ul Quran adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Bertolak dari tujuan umum pendidikan dasar tersebut, MTs SA Manba’ul Quran mempunyai tujuan sebagai berikut :

Ø  Menjadi contoh dalam penerapan Kurikulum Standar Nasional integrasi Pendidikan Nilai-nilai Kehidupan Beragama.

Ø  Menciptakan sebuah lingkungan yang nyaman dan aman bagi para siswa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.

Ø  Meluluskan siswa yang berprestasi dan mampu bersaing di masa datang

Ø  Mampu mengadakan penelitian, eksperimen, bereksplorasi dan mengaplikasikan konsep-konsep dalam kehidupan sehari-hari.

      (iv) Keadaan Madrasah

a.       Tenaga Pendidik dan Kependikan

Ø  Kepala madrasah               : 1 orang                      status   : Swasta

Ø  Wakil Kepala Madrasah    : 2 orang                      status   : Swasta

Ø  Bimbingan Konseling       : 1 orang                      status   : Swasta

Ø  Tenaga Pendidik               : 12 orang

Status        ;

Pegawai Negeri     : 2 orang          Guru  Tetap     : 10 orang

Ø  Pegawai TU                       : 2 orang

Ø  Penjaga                              : 1 orang

Ø   

b.      Rombongan Belajar          :

Ø  Kelas VII  : 30 orang

Ø  Kelas VIII : 49 orang

Ø  Kelas IX    : 25

c.       Kegiatan Ekstrakulikuler  :

1. Tahsin dan Tahfidz

2. Tahassus Kitab Salafy        

3. Seni Baca Alquran 

4. Khitobah 3 Bahasa 

5. Hadroh

6. Praktek Ubudiyah

7. Pramuka

8. Beladiri

9. English Club

10. Komputer

11. Futsal

12. Volly

13. Basket

14. Tenis meja

 

Program wajar dikdas merupakan kebijakan pondok pesantren untuk membantu para santri dan penduduk sekitar yang belum mempunyai ijazah setingkat SMP. Program ini telah berdiri sejak tahun 2002 dan telah membantu meluluskan ratusan warga belajar. Pondok Pesantren Manba’ul Quran selalu mengantisipasi tantangan zaman sehingga mempersiapkan para santri agar dapat diterima dan bermanfaat di masyarakat dengan keseimbangan antara IMTAQ dan IPTEK.

 

Share:

Read More

VISI DAN MISI MTs. SA. MANBAUL QURAN

 

MTs SA Manba’ul Quran berdiri pada tahun 2009. Madrasah berdiri atas kerjasama antara Pemerintah Australia (AIBEP), Pemerintah Indonesia dan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren (LP3MQ) Manba’ul Quran. AIBEP memberikan dana penuh dalam pembangunan Madrasah, pengelolaan dan penentuan kebijaksanaan pembelajaran diserahkan sepenuhnya kepada YP2 Manba’ul Quran dan dipantau oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

(i) Identitas

a.       Nama Madrasah          : MTs SA MANBA’UL QURAN

b.      Tahun Berdiri              : 2009

c.       NSM                           : 121233220039

d.      Alamat                        : Jl. KH. Nur Buat No. 01. Larangan Desa Wonoyoso Kec.

  Pringapus, Kab. Semarang Jawa Tengah. 50553

  Telp : 085225673799            email : mtssamq@ymail.com

e. Status                            : Swasta

f. Penyelenggara               : Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Manba’ul Quran

g. Akta Notaris                 : 02-07-2004

h. Luas Tanah                    : 3.240 m²

i. Status tanah                   : milik sendiri

g. Luas Bangunan             : 1.000 m²

            (ii) Visi dan Misi Madrasah

a.       VISI

Menjadi lembaga pendidikan unggulan yang mampu mencetak generasi berakhlakul karimah, taat pada ajaran agama Islam dan mampu bersaing di dunia global.

b.      MISI

Ø  Mengaplikasikan nilai-nilai kehidupan beragama sejak dini yang berintikan pada 6 rukun iman, 5 rukun islam dan ihsan.

Ø  Memakmurkan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Manba’ul Quran sebagai tempat kegiatan pendidikan dan menjadi contoh dalam pengembangan pendidikan nasional.

Ø  Melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar berbasis sains, informasi dan teknologi.

Ø  Menerapkan bilingual dalam proses pembelajaran

Ø  Mengembangkan Sistem pembelajaran kontekstual dan PAIKEM integrasi nilai-nilai kehidupan beragama Islam.

Share:

Read More

SEJARAH BERDIRI

 Pondok Pesantren merupakan bentuk institusi pendidikan islam yang telah hadir sejak ratusan tahun yang lalu, meskipun tidak ada catatan sejarah kapan pertama kali muncul,kecuali dikenal dalam bentuk awalnya pada sekitar abad pertengahan.Bentuk kelembagaan Pesantren yang lebih modern,sebagaimana dikenal sekarang ,tumbuh sekitar peralihan abad ke-19.Kehidupan pesantren bertumpu pada lima pilar,yaitu masjid/musholla,pondok pesantren(asrama santri),Kyai,santri dan pengajaran kitab-kitab klasik(kitab Kuning).

            Istilah Pondok diarahkan pada suatu tempat dimana para santri bermukim disitu.Meskipun tidak dipungkiri ada sebagian santri yang tidak mungkin tinggal di dalam asrama Santri atau yang biasa dikenal dengan “santri kampung” atau “santri Desa “.

            Kata “Pesantren “ merupakan bentuk kata “santri” yang berasal dari bahasa sanksekerta “ san” yang berarti suka dan “tri” yang berarti menolong.Yang merupakan kecenderungan yang diharapkan kelak para santri bisa menolong dalam segala aspek kehidupan atau dengan kata lain bermanfaat di tengah-tengah masyarakat.

            Sunan Ampel merupakan sebuah nama yang terambil dari sebuah tokoh atau ulama’ besar yang menyebarkan Islam pertama di pulau Jawa yang dikenal dengan sebutan “ wali Songo”.Suatu nama yang bisa diharapkan membawa cita-cita bersama menuju kejayaan,kemenangan dam kebahagiaan umat islam itu sendiri.

            Pondok Pesantren Manba’ul Qur an adalah lembaga pendidikan yang berdiri tahun 1990 di desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus Kabupaten semarang.Didirikan dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat akan pentingnya sebuah wadah / lembaga pendidikan keagamaan yang bisa menjadi pilihan putra-putri kita.

Share:

Read More

HARI SANTRI NASIONAL

Hari Santri diperingati pada 22 Oktober setiap tahun. Berikut sejarah Hari Santri dan tema Hari Santri pada tahun ini.

Penetapan Hari Santri berangkat dari sejarah panjang perjuangan santri dan ulama dalam kemerdekaan. Indonesia Para santri dididik dan dilatih untuk menjadi pemuda yang mampu berperang melawan penjajahan.

Pada 1943, Ketua Jawatan Agama KH Muhammad Hasyim Asy'ari membuat kesepakatan diplomatik dengan Jepang untuk melatih para santri yang diberi nama Laskar Hizbullah.

Laskar ini ikut dalam menghadapi agresi militer Belanda. KH Hasyim Asya'ri mengeluarkan Fatwa Resolusi Jihad NU pada 22 Oktober 1945. Dikutip dari laman NU, resolusi jihad ini mampu menggerakkan para santri dan pemuda untuk mempertahankan kemerdekaan dari Belanda dan Sekutu.

Pertempuran ini mencapai puncaknya pada 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional.

Fatwa resolusi jihad tersebut menjadi dasar penetapan Hari Santri. Hari Santri ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015. Keppres ini ditandatangani pada 15 Oktober 2015.

Sejak saat itu, Hari Santri rutin diperingati tiap 22 Oktober. Pada tahun ini, Kementerian Agama menetapkan tema Hari Santri 2021 yakni Santri Siaga Jiwa Raga.

"Ini sebagai bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia. Siaga Jiwa Raga juga merupakan komitmen seumur hidup santri untuk membela tanah air yang lahir dari sifat santun, rendah hati, pengalaman, dan tempaan santri selama di pesantren," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dikutip dari situs Kemenag.

Fatwa resolusi jihad tersebut menjadi dasar penetapan Hari Santri. Hari Santri ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015. Keppres ini ditandatangani pada 15 Oktober 2015.

Sejak saat itu, Hari Santri rutin diperingati tiap 22 Oktober. Pada tahun ini, Kementerian Agama menetapkan tema Hari Santri 2021 yakni Santri Siaga Jiwa Raga.

"Ini sebagai bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia. Siaga Jiwa Raga juga merupakan komitmen seumur hidup santri untuk membela tanah air yang lahir dari sifat santun, rendah hati, pengalaman, dan tempaan santri selama di pesantren," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dikutip dari situs Kemenag.

Hari Santri diperingati pada 22 Oktober setiap tahun. Berikut sejarah Hari Santri dan tema Hari Santri pada tahun ini.

Penetapan Hari Santri berangkat dari sejarah panjang perjuangan santri dan ulama dalam kemerdekaan. Indonesia Para santri dididik dan dilatih untuk menjadi pemuda yang mampu berperang melawan penjajahan.

Baca artikel CNN Indonesia "Sejarah Hari Santri pada 22 Oktober dan Tema Tahun Ini" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20211022075351-284-710780/sejarah-hari-santri-pada-22-oktober-dan-tema-tahun-ini.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Share:

Read More